Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Konsep Basis Data dan DBMS. setelah mengenal Konsep Basis Data dan DBMS maka sekarang masuk ke dalam penjelasan dan pengenalan Software DBMS dan Model data secara umum.
Ada beberapa contoh softtware DBMS yang sering di gunakan pada umunya, seperti :
1. Mysql
2. Oracle
3. Microsoft SQL server
4. dBase
5. IBM DB2
6. Visual Foxpro
7. Postrage SQL
8. Clipper
9. Firebird
10. Foxpro, dll
Masih banyak lagi contoh Software DBMS tapi dalam pembahasan ini saya hanya akan menjelaskan tentang 3 Software DBMS yang sering digunakan pada umumnya, di mulai dari penjelasan tentang Mysql :
1. MySQL
Developer : MySQL AB
Link :www.mysql.com
a.Software sumber terbuka dibawah lisensi GPL.
b. Free (bebas di download)
c. Stabil dan tangguh
d. Fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman
e. Mampu menangani basis data dalam skala besar
f. Mempunyai beberapa lapis sistem keamanan seperti subnetmask, host name, izin akses user serta sandi terenkripsi
g. Dukungan dari banyak komunitas dan kemudahan management data base serta mendukung transaksi.
2. Oracle Database
Developer : Oracle Corporation
Nama Oracle Database atau Oracle RDBMS adalah nama yang sangt diperhitungkan dalam dunia RDBMS. Oracle dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Oracle dapat menyimpan dan store procedure dan fungsi secara mandiri
Kelebihan oracle :
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihan Microsoft SQL Server :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Setelah mengetahui apa saja software software DBMS, maka selanjutnya penjelasan tentang model model data. Di dalam DBMS terdapat beberapa arsitektur.
Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Merupakan level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
2. External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
3. Conceptual/Logical Level : yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual
a. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c. Model-model lojik berbasis record
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
Ada beberapa contoh softtware DBMS yang sering di gunakan pada umunya, seperti :
1. Mysql
2. Oracle
3. Microsoft SQL server
4. dBase
5. IBM DB2
6. Visual Foxpro
7. Postrage SQL
8. Clipper
9. Firebird
10. Foxpro, dll
Masih banyak lagi contoh Software DBMS tapi dalam pembahasan ini saya hanya akan menjelaskan tentang 3 Software DBMS yang sering digunakan pada umumnya, di mulai dari penjelasan tentang Mysql :
1. MySQL
Developer : MySQL AB
Link :www.mysql.com
adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Kelebihan MySQL antara lain :a.Software sumber terbuka dibawah lisensi GPL.
b. Free (bebas di download)
c. Stabil dan tangguh
d. Fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman
e. Mampu menangani basis data dalam skala besar
f. Mempunyai beberapa lapis sistem keamanan seperti subnetmask, host name, izin akses user serta sandi terenkripsi
g. Dukungan dari banyak komunitas dan kemudahan management data base serta mendukung transaksi.
2. Oracle Database
Developer : Oracle Corporation
Nama Oracle Database atau Oracle RDBMS adalah nama yang sangt diperhitungkan dalam dunia RDBMS. Oracle dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Oracle dapat menyimpan dan store procedure dan fungsi secara mandiri
Kelebihan oracle :
- Dapat bekerja dilingkungan client/server
- Mampu menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Fleksibilitas yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi.
- Skalabilitas yaitu mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang.
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihan Microsoft SQL Server :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Setelah mengetahui apa saja software software DBMS, maka selanjutnya penjelasan tentang model model data. Di dalam DBMS terdapat beberapa arsitektur.
Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Merupakan level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
2. External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
3. Conceptual/Logical Level : yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual
Model Data
a. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
- Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
- Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
- Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
- Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c. Model-model lojik berbasis record
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
- Model Relasional ( Relational Model )
- Model Jaringan ( Network Model )
- Model Hirarki ( Hirarchical Model )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar