Sabtu, 18 Februari 2012

Sistem Basis dan Model Data

Sistem Basis dan Model Data akan lebih di perjelas pada postingan ini, mulai dari bagaimana Arsitektur system basis data? Lalu apa maksud dari model data? Apa yang membedakan model data object-oriented dan ER model ? Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hierarkis ? Sampai ke contoh database dan tabelnya.

Berikut penjelasannya dari pertanyaan pertanyaan diatas :
Di dalam sebuah DBMS terdapat beberapa arsitektur,  Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :

1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Merupakan level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.

2. External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiappengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk programmer, bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I. Untuk end user, bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.

3. Conceptual/Logical Level : yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual

Model Data 
Yaitu sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.

a. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entitas mempunyai atribut yang membedakannya dengan entitas lainnya. Contoh : entitas Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :

  • Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
  • Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
  • Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
  • Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R 


b. Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

c. Model-model lojik berbasis record
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
  • Model Relasional ( Relational Model)
    Model basis data relasional merupakan model basis data dimana data disebar ke dalam tabel dua dimensi yang berupa dimensi baris / row (merupakan dimensi vertikal dari tabel) serta dimensi kolom (merupakan dimensi horizontal tabel). Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap  kolom mempunyai nama yang unik.
    • Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Contoh :


  • Model Jaringan (Network Model )
    Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.


  • Model Hirarki (Hirarchical Model)
    Merupakan model basis data yang terdiri atas sekumpulan record yang antara satu dengan yang lain dihubungkan melalui suatu link yang membentuk struktur hirarkis. Model ini biasa disebut model pohon karena strukturnya yang menyerupai pohon terbalik. Ciri khas dari model ini adalah hubungan transendental dimana simpul orangtua (pendahulu) hanya mempunyai satu hubungan dengan simpul dibawahnya(simpul anak).


berikut salah satu contoh database latihan dan tabel dengan format id_merek char 3 , nama char 3 yang sudah di buat pada software MySQL (Appserv)




| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;